TUGAS
5
Nama : Nia Maretta Pranatagari
Kelas : 1PA13
NPM : 15516399
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Yeni Nuraini
Hubungan
Manusia dan Tanggung jawab
Tanggung
jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa
indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Dalam
kehidupan ini manusia dan tanggung jawab tidak dapat dapat dipisahkan, Karena apa yang telah
diperbuat dan diucapkan akan dimintai pertanggungjawabnya baik didunia maupun
ketika telah meninggal dan mempertanggungjawabkan kepada Tuhannya. Tanggung
jawab tidak hanya terbatas pada masyarakat, tetapi juga terhadap Agamanya dan
Tuhannya untuk menjalankan kewajibannya, Bangsa dan Negara, maupun terhadap
diri sendiri untuk mengembangkan kepribadiannya. Makanya dalam setiap menjalani
dikehidupan ini kita harus dapat menentukan perbuatan yang baik dan berbicara
yang baik karna kita harus bertanggung jawab dengan semua yang kita lakukan
didunia ini.
Jenis-jenis Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang memenuhi
keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk
itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau
menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga
menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu
kekuasaan Tuhan. Dengan demikian
tanggung jawab itu dapat dibedakan
menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung
jawab, yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian
sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri Menurut
sifat dasamya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga
seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka
manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri
angan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan
angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam
hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan,baik yang
disengaja maupun tidak.
Contoh :
Sebagai
seorang pelajar tugas dan tanggung jawab utama kita sebagai pelajar adalah
belajar terus menerus untuk masa depan cerah kita yang akan mempengaruhi
kesuksesan kita pada akhirnya. Hal tersebut tidak ada kaitannya dengan orang
lain, karena yang menentukan jalan hidup dan masa depan kita adalah diri kita
sendiri.
2. Tanggung
jawab terhadap keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari
suami-istri. ayah-ibu dan anak-anak. dan juga orang
lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota
keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung
jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung
jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan. pendidikan, dan
kehidupan.
Contoh :
Sebagai
seorang anak kita harus menjaga nama baik kedua orangtua dan nama baik keluarga
setiap saat berbuat sesuatu dengan sopan dan santun terhadap masyarakat
disekeliling dan tidak melanggar aturan yang ada dalam masyarakat tersebut.
3. Tanggung
jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
manusia lain. sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk
sosial. Karena membutuhkan manusia lain
maka ia harus berkomunikasi dengan manusia
lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia
di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya
mempunyai mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat
yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat
tersebut, wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya
harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Contoh :
Sebagai makhluk sosial kita harus saling menjaga
kebersihan, menjaga keamanan, dan menjaga ketentraman dilingkungan
bermasyarakat. Tentunya sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan
harus bermasyarakat dengan individu lainnya dengan menjaga kerukunan masyarakat
kita bisa saling membantu dan bergotong royong.
4. Tanggung
jawab terhadap Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah,
maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
Contoh :
Sebagai
warga negara kita memiliki tanggung jawab terhadap negara dan bangsa dengan
menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara di mata dunia internasional
sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat, berperadaban, bermartabat.
Serta menjaga budaya negara sendiri agar tidak ada yang mengakui budaya negara
kita adalah budaya negara lain.
5. Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Tuhan
menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk
mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab Iangsnng ternadap
Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman
Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab sud melalui berbagai macam agama
Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan
dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan
maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan
perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang
seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya,
bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.
Contoh :
Sebagai
makhluk yang telah di ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan
dibesarkan, diberikan akal sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka
kita memiliki tanggung jawab untuk mematuhi ajaran-Nya dan menjauhi
larangan-Nya serta senantiasa mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan
kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.