Friday, November 29, 2019

Artificial Intelligence



Definisi Kecerdasan Buatan
Menurut KBBI, kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa diartikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Menurut Minsky (dalam Kusrini, 2006), kecerdasan buatan adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia.
Menurut McLeod dan Schell (2008), kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.
 Menurut Hariss (2011), kecerdasan buatan adalah ilmu yang membuat mesin cerdas yang melakukan tugas serta lebih baik dan lebih cepat daripada manusia biasa.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan merupakan ilmu yang mempelajari serta membuat mesin melakukan tugas lebih baik dan lebih cepat daripada manusia biasa.

Jenis-jenis AI (Artificial Intelligence)
Dalam Perbincangan "Memahami Empat Jenis AI, dari Robot Yang Reaktif sampai menjadi Sesuatu Yang Memiliki Kesadaran Sendiri," Arend Hintze, asisten profesor Biologi Integratif & Ilmu Komputer dan Teknik di Michigan State University, menguraikan empat jenis AI, yaitu:
1.    Type I
Reactive machines: Jenis ini merupakan AI yang paling sederhana. Reactive machines menanggapi situasi yang sama dengan cara yang persis sama, setiap saat. Contoh dari ini adalah mesin yang bisa mengalahkan pemain catur kelas dunia karena telah diprogram untuk mengenali semua bagian catur, mengetahui bagaimana bagian catur tersebut bergerak, dan bisa memprediksi pergerakan berikutnya dari setiap pemain.
2.    Type II
Limited memory: Mesin AI Limited memory dapat melihat ke masa lalu, namun tidak melakukan penyimpanan memory. Mesin Limited memory tidak bisa membangun memory atau "belajar" dari pengalaman masa lalu. Contohnya adalah kendaraan yang bergerak sendiri (self-driving vehicle) yang bisa memutuskan untuk mengganti jalur karena beberapa saat yang lalu ia mencatat adanya hambatan di jalurnya.
3.    Type III
Theory of mind: Theory of mind mengacu pada gagasan bahwa sebuah mesin dapat mengenali bahwa orang lain yang berinteraksi dengannya memiliki pikiran, perasaan, dan harapan. Mesin yang disematkan pada Tipe III AI dapat memahami pikiran, perasaan, dan harapan orang lain, dan dapat menyesuaikan tingkah lakunya sendiri.
4.    Type IV
Self-awareness: Sebuah mesin dengan AI Tipe IV memilki kesadaran diri. Hal ini merupakan pengembangan dari Theory of Mind, dimana mesin memiliki kesadaran akan dirinya sendiri, tahu tentang keadaan internalnya, dan dapat memprediksi perasaan orang lain.
Sebagian besar "Mesin Cerdas" saat ini adalah manifestasi AI Tipe I atau Tipe II. Inisiatif penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan akan memungkinkan organisasi untuk maju menuju aplikasi praktis dari AI Tipe III dan Tipe IV.

Konsep pembelajaran kecerdasan buatan
Terdapat tiga konsep pembelajaran artificial intelligence (Idmetafora, 2019), yaitu:
a.    Pembelajaran Mesin (Machine Learning)
Cabang dari artificial intelligence yang bertujuan untuk memberikan mesin kemampuan dalam mempelajari tugas tanpa kode yang sudah ada.
b.    Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Teknik pembelajaran mesin yang mengajarkan komputer untuk melakukan apa yang secara alami terjadi pada manusia (belajar dengan mencontoh).
c.    Jarigan Saraf Tiruan (Neural Network)
Paradigma pemrosesan informasi yang terinspirasi ari cara sistem saraf biologis, seperti otak yang memproses informasi.

Teori yang ada dalam jurnal question answering system berbasis artificial intelligence markup language sebagai media informasi
a.    ChatBot
ChatBot dikategorikan sebagai pemrosesan bahasa alami atau natural language yang merupakan salah satu bidang kecerdasan buatan yang melakukan pengolahan Bahasa alami agar pengguna merupakan software program yang mengandung sejumlah data, jika kita memberikan sebuat masukan, maka program ini akan memberikan jawaban.
b.    Question-answering system
Question-answering system merupakan sebuah sistem yang mengijinkan user menyatakan kebutuhan informasinya dalam bentuk yang lebih spesifik dan alami, yaitu bentuk natural language qustion, dan tidak mengembalikan daftar dokumen yang harus disaring oleh user untuk menentukan apakah dokumen-dokumen tersebut mengandung jawaban atas pertanyaan, tetapi mengembalikan kutipan teks singkat atau bahkan frase sebagai jawaban.




Daftar Pustaka
Azwary, F., Indriani, F., & Nugrahadi, D. T. (2016). Question answering system berbasis artificial intelligence markup language sebagai media informasi. Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer, Vol. 04 (01),48-60.
Harris, M. C. (2011). Artificial intelligence. US: Marshall Cavendish.
Idmetafora. (2019). Mengenal 3 Konsep dasar kecerdasan buatan (artificial intelligence). Diakses pada 17 november 2019, https://idmetafora.com/news/read/318/mengenal-3-konsep-dasar-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence.html.
KBBI. Diakses pada 17 November 2019, https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan.
Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
McLeod, R. & Schell, George P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

No comments:

Post a Comment