Sunday, October 20, 2019

Kaitan Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia


KAITAN ARSITEKTUR KOMPUTER DAN KOGNISI MANUSIA

Sebelum membahas kaitan arsitektur komputer dan kognisi manusia mari kita ulas kembali apa itu arsitektur komputer dan kognisi manusia,

Menurut Arif (2019), arsitektur komputer merupakan atribut sisem yang visible untuk programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis suatu program.

Menurut Lefudin (2017), struktur kognitif merupakan struktur organisasional yang ada dalam ingatan seseorang yang mengintegrasikan unsur-unsur pengetahuan yang terpisah-pisah ke dalam suatu unit konseptual.

Dari kedua pengertian diatas, arsitektur komputer dan kognitif manusia memiliki kaitan dalam hal memproses informasi. Dapat dikatakan bahwa arsitektur lah yang memiliki atribut-atribut dalam memberikan informasi serta struktur kognitif yang mengintegrasi pengetahuan yang terpisah menjadi suatu unit konseptual.

Kelebihan dan kekurangan:

Arsitektur Komputer
A. Kelebihan
     a) bisa digunakan beberapa user
     b) dapat membuka beberapa aplikasi secara bersamaan
     c) mempermudah manusia menyelesaikan tugas


B. Kekurangan
    a) harganya mahal
    b) membutuhkan daya listrik besar


Kognisi Manusia
A. Kelebihan
     a) sistematis
  b)mengotimalisasi kerja otak secara maksimal


B. Kekurangan
    Bagaimana individu itu sendiri dalam mengoptimalisasi kerja otak secara maksimal


Daftar Pustaka
Arif, M. F. (2019). Arsitektur organisasi dan komputer. Pasuruan: Qiara Media.
Laefudin. (2017). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.


Saturday, October 12, 2019

Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia

Arsitektur Komputer dan Struktur Organisasi Kognitif Manusia

Definisi Arsitektur Komputer
    Menurut Munazilin (2017), arsitektur komputer merupakan sesuatu yang berkaitan dengan atribut-atribut yang nampak bagi programmer. Arsitektur komputer cenderung pada kajian atribut-atribut (karakteristik) sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
         Menurut Arif (2019), arsitektur komputer merupakan atribut sisem yang visible untuk programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis suatu program.
   Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa arsitektur komputer dapat diartikan sebagai atribut-atribut yang memiliki kaitan langsung dengan seorang programmer.

Definisi Struktur Kognitif Manusia
    Menurut Nurdiaman (2007), struktur kognitif merupakan keluruhan pengetahuan yang merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
          Menurut Susanto (2011), struktur kognitif diistilahkan dengan konsep skema. Dalam teori Piaget, skema merupakan aspek fundamental yang sangat sulit untuk dipahami secara komprehensif.
        Menurut Lefudin (2017), struktur kognitif merupakan struktur organisasional yang ada dalam ingatan seseorang yang mengintegrasikan unsur-unsur pengetahuan yang terpisah-pisah ke dalam suatu unit konseptual.
    Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa struktur kognitif manusia dapat diartikan sebagai struktur yang ada dalam ingatan seseorang dalam kejadian di alam sekitar.

DAFTAR PUSTAKA
Arif, M. F. (2019). Arsitektur organisasi dan komputer. Pasuruan: Qiara Media.
Laefudin. (2017). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Munazilin, A. (2017). Arsitektur komputer. Yogyakarta: Deepublish.
Nurdiaman. (2007). Pendidikan kewarganegaraan: Kecakapan berbangsa dan bernegara. Bandung: Pribumi Mekar.
Susanto, A. (2011). Pekembangan anak usia dini: Pengantar dalam berbagai aspeknya (edisi pertama). Jakarta: Kencana.

Saturday, October 5, 2019

Sistem Informasi Psikologi


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Image result for sistem informasi psikologi adalah





Apa itu sistem informasi psikologi? Disini akan dijelaskan apa itu sistem informasi psikologi yang terlebih dahulu akan dijelaskan satu persatu pengertian menurut beberapa tokoh.



A.  Definisi Sistem
Menurut Marimin, Tanjung, dan Prabowo (2006), sistem adalah kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yangtidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.
Menurut Sutabri (2012), sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Menurut Hutahaean (2015), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.
Menurut Anggraeni dan Irviani (2017), sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa sistem dapat diartikan sebagai kumpulan orang yang saling bekerja sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

B.  Definisi Informasi
Menurut Mcleod dan Schell (2007), informasi adalah data hasil pemrosesan yang memiliki makna, biasanya menceritakan suatu hal yang belum diketahui kepada pengguna.
Menurut Gaol (2008), informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Hutaean (2015), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Menurut Anggraeni dan Irviani (2017), informasi adalah data yang telah diklasifikasika atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Laudon (dalam gaol, 2008), informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulis bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.

C.  Definisi Psikologi
Menurut Wade dan Tarvis (2007), psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal.
Menurut Spectro (dalam Wijono, 2010), psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang perilaku, kognisi, emosi, dan motivasi manusia.
Menurut Woodwoth dan Marquis (dalam Jahja, 2011), psikologi adalah studi ilmiah tentang aktivitas individu dalam kaitannya dengan lingkungan.
Menurut Supratman, dan Mahadian (2018), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar.
Menurut Parnawi (2019), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang berfokus pada perilaku dan proses mental manusia.

D.  Definisi Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa sistem informasi psikologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara psikologi dan komputer, bagaimana sistem bekerja untuk menghasilkan infomasi yang berguna bagi kebutuhan manusia.


Ditulis Oleh:
Nia Maretta Pranatagari (15516399)


Daftar Pustaka
Anggraeni, E. Y. & Irviani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: ANDI.
Gaol, L. J. (2008). Sistem informasi manajemen: Pemahaman dan aplikasi. Jakarta: PT Grasindo.
Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deeppublish.
Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan: Edisi pertama. Jakarta: Prenadamedia.
Marimin, Tanjung, H., & Prabowo, Hy. (2006). Sistem informasi manajemen: Sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo.
Mcleod, JR. R., & Schell, G. P. (2007). Sistem informasi manajemen: Edisi 10. Jakarta: Salemba.
Parnawi, A. (2019). Psikologi belajar. Yogyakarta: Deepublish.
Sutabri, T. (2012). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: ANDI.
Wade, C. & Tarvis, C. (2007). Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Wijono, S. (2010). Psikologi industri dan organisasi: Edisi pertama. Jakarta: Prenadamedia.