Saturday, June 24, 2017

Teori asal usul tentang kehidupan di bumi

ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI


Asal mula kehidupan adalah salah satu hal yang paling banyak dipertentangkan secara sudut pandang, yaitu sudut pandang ilmu pengetahuan modern, penelitian terbaru dan sudut pandang islam. Tentunya kita sebagai manusia sering bertanya-tanya “dari mana asal kehidupan di bumi?” pada hakikatnya pertanyaan itu melahirkan banyak teori-teori tentang asal mula kehidupan di bumi, diantaranya adalah :

1.    Hidup dari Tuhan
Pendapat ini lebih dikenal dengan paham, Penciptaan Khusus yang mengandung arti bahwa Tuhan langsung turun tangan. Ilmuwan Tidak menolak anggapan ini, tetapi semacam itu diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini dikenal dengan sebutan Teori Transedental , yang berpendapat bahwa semua ciptaan dari sisi “Religi “ adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan itu luar jangkauan sains.

2.    Teori Cozmozoa
Teori ini mengatakan bahwa mahluk hidup berasal dari luar angkasa diperkirakan suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel – partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :
a. Benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini.
b. Hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antarbenda angkasa di bumi.

3.  Teori Fluger
Teori yang menyatakan bahwa bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, yang mengandung Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen. Senyawa itu dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi, dan selanjutnya terbentuk zat protein protoplasma yang menjadi mahluk hidup.

4.    Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pas dari bahan Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullah hidup itu .

5.    Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom, interaksi antara Nitrogen, Karbon, Hidrogen, Oksigen dan Sulfur, yang nantinya akan membentuk zat – zat yang difus yang akhirnya membentuk potoplasma benda hidup.

6.    Generatio Spontanea
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya.
      Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, cacing timbul dengan sendirinya dari dalam lumpur, dari gudang padi, ternyata munculah tikus.
Faham ini disebut juga abiogenesis makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup, misalnya dari lumpur timbul cacing. faham ini antara lain dipelopori oleh Aristoteles.

7.    Omne Vivum Ex Ovo
Fransisco Redi (1626-1697) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakan telurnya dengan sengaja disitu. Dari berbagai percobaannya yang serupa ia memperoleh kesimpulan yang serupa yaitu bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ex ovo.

8.    Omne Ovo Ex Vivo
Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799) juga ahli bangsa Italia dengan percobaannya terhadap kaldu, membuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu itu. Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih maka tidak terjadi pembusukan. Ia mengambil kesimpulan bahwa untuk adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncullah teorinya omne ovo ex vivo atau telur itu berasal dari makhluk hidup.

9.    Omne Vivum Ex Vivo
Louis Pasteur (1822-1895) sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan Spallanzani dengan percobaan berbagai mikroorganisme. Akhirnya ia berkesimpulan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya, agar tumbuh kehidupan yang baru atau disebut omne vivum ex vivo. Teori ini disebut juga teori Biogenesis dengan konsep dasar bahwa yang hidup itu tentu berasal dari yang hidup juga. Dengan teori biogenesis ini maka teori abiogenesis ditinggalkan orang. Akan tetapi dengan demikian asal mula kehidupan mulai kembali menjadi masalah yang belum terungkap, namun hampir semua para ahli sependapat bahwa asal mula kehidupan itu timbul di bumi kita ini, bukan dari angkasa luar.

10.  Teori Urey
Harold Urey (1893) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak (NH3), hidrogen (H2) dan air (H2O). Zat-zat itu merupakan unsur-unsur penting yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sianr kosmos unsur-unsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan keadaan virus yang kita kenal sekarang. Zat itu berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.

11.     Teori Oparis Haldane
Alenxande I. Oparin, ahli biologi Rusia mempublikasikan tentang asal mula kehidupan , Rangkuman pendapat itu adalah jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas. Senyawa terebut ( asam Amino sederhana, Purin, basa pirimidin serta senyawa senyawa golongan gula, kemudian terbentuk pula senyawa polipedia asam - asam polinuleat dan polisakarida yang semuanya terbntuk berkat bantuan sinar ultraviolet, kilatan listrik, panas dan radiasi
Jasad Hidup Pertama disebut protobion, yang hidup dalam laut kira-kira 5-10 meter dibwah permukaan laut. Ditempat itulah mereka terhindar dari sinar ultraviolet intensitas tinggi dan sinar matahari yang mematikan. Ketika jasad hidup berkembang menjadi lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen maka lama kelamaan terdapat lapisan pelindung berupa Ozon di atmosfer bumi kemudian, kehidupan merayap di pantai dan akhirnya memenuhi daratan teori ini kembali ke teori Generatio Spontane tapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun lamanya.